Jenis Struktur Organisasi Perusahaan dan Contohnya
Struktur organisasi terbagi dalam beberapa jenis. Secara umum struktur organisasi memiliki dua jenis, yakni struktur mekanistik dan organik. Setiap jenis memiliki bagan dengan hierarki yang berbeda. Adapun contoh bagan struktur organisasi lebih jelas sebagai berikut:
Organic structure (struktur organik)
Jika bagan struktur mekanistik mewakili pendekatan tradisional dari atas ke bawah, berbeda dengan struktur organik yang justru mewakili pendekatan yang lebih kolaboratif dan fleksibel.
Struktur organisasi ini jauh lebih formal daripada mekanistik, dan mengambil sedikit pendekatan ad-hoc untuk kebutuhan bisnis. Hal ini terkadang dapat membuat rantai komando, baik panjang atau pendek, sulit untuk diuraikan.
Sebagai hasilnya, para pemimpin mungkin memberikan lampu hijau kepada proyek-proyek tertentu lebih cepat tetapi menyebabkan kebingungan dalam pembagian kerja proyek.
Fleksibilitas kemungkinan muncul dalam struktur organik dan membantu bisnis yang menavigasi industri yang bergerak cepat. Struktur organik mengedepankan pada pemberdayaan karyawan di mana karyawan diberi kebebasan untuk mencoba hal-hal baru dan berkembang sebagai profesional.
Apa Itu Junior Staff dan Apa Mereka Sama dengan Magang?
Junior staff adalah posisi profesional yang biasanya diisi oleh karyawan yang baru saja lulus dari bangku perkuliahan (fresh graduate). Biasanya junior staff berusia sekitar 21 tahun atau bahkan lebih muda dari itu.
Di posisi ini, para karyawan dituntut untuk bisa menunjukkan keterampilannya dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya teknikal.
Salah satu alasan mengapa perusahaan merekrut junior staff adalah karena junior staff mampu untuk berkembang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan utama yang dimiliki oleh perusahaan.
Apakah junior staff dapat disamakan oleh mereka yang melakukan magang? Jawabannya adalah tidak.
Pasalnya, junior staff merupakan seseorang yang sudah andal dan terlatih dalam melakukan pekerjaannya, sedangkan karyawan magang biasanya merupakan siswa yang masih dalam melakukan pelatihan.
Biasanya, posisi junior staff ditempati oleh para profesional yang baru saja melakukan program magang atau trainee. Meski sudah memiliki latar belakang perkenalan dalam program magang, mereka masih membutuhkan bimbingan dalam menguasai kekhasan bisnis, dasar-dasar fungsi, perangkat teknologi, serta agar tidak mengabaikan atribut profesional yang esensial.
Memberikan deskripsi terkait tugas dan peran setiap karyawan di perusahaan
Struktur organisasi perusahaan mempermudah pemimpin untuk memberikan tugas dan peran individu dalam tim atau perusahaan.
Perbedaan Warna Primer, Sekunder, dan Tersier
Seperti yang sudah disebutkan di atas, warna terbagi menjadi tiga yakni warna primer, sekunder, dan tersier. Lantas apa sih yang membedakan di antara ketiga warna tersebut? Biar nggak bingung, simak penjelasannya berikut ini.
Dalam buku Cara Mudah Belajar Desain Grafis (Corel Draw, Photoshop, dan Sablon Digital) karya Asrul Huda, warna primer adalah warna yang menjadi dasar dari semua warna yang ada saat ini. Maka dari itu, warna primer tidak bisa dihasilkan oleh campuran warna lain.
Awalnya, warna primer terdiri dari merah, hijau, dan kuning. Namun setelah dilakukan berbagai riset, ditemukan jika warna primer terdiri dari merah (seperti darah), biru (seperti langit atau laut), dan kuning (seperti kuning telur).
Dalam buku Kapita Selekta Pengkajian Seni Rupa, Desain, Media, dan Budaya karya Baskoro Suryo Banindro, warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari perpaduan warna primer. Perpaduan dua warna primer akan menghasilkan warna baru yang disebut warna sekunder.
Sebagai contoh, perpaduan warna kuning dan merah akan menghasilkan warna oranye. Lalu perpaduan warna kuning dengan biru akan menghasilkan warna hijau.
Dalam buku Home Ideas Kreasi Warna Interior Rumah Tinggal 1.400 Desain Kombinasi Warna karya Dmaximus, warna tersier merupakan warna yang dihasilkan oleh pencampuran dua warna sekunder atau warna primer dan sekunder. Beberapa warna tersier yang sering kamu lihat yakni merah jingga, kuning jingga, kuning hijau, biru hijau, biru ungu, dan merah ungu.
Beberapa campuran warna yang dapat menciptakan warna tersier yakni warna kuning dan hijau dapat menghasilkan warna kuning hijau. Lalu campuran warna biru dan ungu dapat menghasilkan warna biru ungu.
Bagi kamu yang berencana mengecat interior rumah, penggunaan warna tersier dinilai cocok. Sebab, warna tersier akan menciptakan nuansa yang baru dan unik serta menghindari rasa bosan karena menggunakan warna primer yang sudah terlalu sering dilihat.
Nah, itu dia detikers penjelasan mengenai warna primer beserta jenis dan contohnya. Dengan banyaknya pilihan warna saat ini, apa warna favorit detikers? Jangan lupa tulis di kolom komentar ya!
BM adalah istilah yang bisa mengacu pada tiga hal yang berbeda. Oleh karena itu, untuk memahami maksud dari BM, penting untuk memahami pula konteks kalimat dan konteks percakapannya.
Arti BM jika Bad Mood maka merujuk pada kondisi saat seseorang tengah berada pada perasaan kurang menyenangkan, suasana hati yang buruk, atau sangat sensitif. Contohnya saja, "Aku lagi BM (bad mood) mau pergi ke reuni sekolah." Artinya dirinya tengah berada pada suasana hati buruk untuk pergi menghadiri acara reuni.
Arti BM jika Banyak Mau biasanya digunakan pada situasi ketika seseorang dalam keadaan tertentu seperti tengah sakit, PMS, lagi pengen atau ngidam sesuatu. Sehingga menuliskan atau mengucapkan kata BM kepada orang terdekat atau pasangan tentang keinginan mereka. Misalnya, "Aku lagi BM Boba deh."
Arti BM jika digunakan untuk merujuk pada singkatan Black Market, maka penggunaannya berkaitan dengan berbagai hal tentang pasar gelap. Bisa jadi tentang black market ponsel tertentu.
Tentukan Rumusan Bisnis Lebih Dulu
Hampir serupa dengan tips di atas, pastikan dulu seperti apa rumusan bisnis yang akan dijalankan perusahaan sebelum membuat struktur organisasi. Rumusan bisnis ini termasuk sasaran bisnis yang ingin dicapai, serta proses atau aktivitas apa saja yang dibutuhkan untuk menghasilkan sesuatu dari perusahaan.
Flat structure atau struktur organisasi datar
Foto: lucidchart.com/pages/templates/flat-org-chart-example
Struktur datar adalah struktur organisasi yang terdesentralisasi di mana hampir semua karyawan memiliki kekuasaan yang sama. Posisi eksekutif mungkin hanya memiliki otoritas sedikit daripada karyawan, seperti yang terlihat dalam template struktur datar ini.
Struktur organisasi ini umum di perusahaan rintisan yang mengambil pendekatan modern untuk bekerja atau belum memiliki cukup karyawan untuk dibagi menjadi beberapa departemen.
Kekurangan dari struktur organisasi datar di antaranya karyawan kurang mendapat pengawasan dan memungkinkan adanya kebingungan terkait prosedur pelaporan. Selain itu, karyawan kurang bisa mengembangkan kemampuannya.
Sementara berikut beberapa keuntungan dari struktur datar, yakni:
Contoh Perpaduan Warna Primer
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, perpaduan warna primer akan menghasilkan warna baru yang disebut warna sekunder. Saat ini warna sekunder ada bermacam-macam, lantas apa saja? Simak secara lengkap di bawah ini.
Tak hanya kombinasi dua warna primer saja, namun dengan mencampur warna primer dan sekunder dapat menghasilkan warna tersier. Lalu contoh perpaduan warnanya seperti apa sih? Simak di bawah ini.
Menjelaskan Tanggung Jawab Anggota Organisasi atau Perusahaan
Setiap anggota perusahaan atau organisasi memiliki tanggung jawab masing-masing serta pimpinan yang memberikan tugas dan wewenang padanya. Struktur organisasi perusahaan ini memperjelas kepada siapa anggota tersebut bertanggung jawab dan apa saja tanggung jawabnya.
Struktur Fungsional
Struktur fungsional adalah struktur yang pembagian kerjanya dilakukan berdasarkan tugas manajemen, seperti keuangan, penciptaan, pemasaran, dan sumber daya manusia (SDM).
Struktur ini adalah yang paling umum digunakan dalam organisasi perusahaan.
Dalam struktur fungsional, pegawai dengan keahlian dan tugas yang sama dikelompokkan dalam satu unit kerja. Struktur fungsional biasanya digunakan oleh perusahaan atau organisasi yang berorientasi pada penciptaan tipe produk atau layanan yang cakupannya tidak terlalu lebar.